Jawaban Soal Teknologi Reproduksi Yang Dilakukan Dengan Cara Penyisipan Gen Dinamakan

Seputarwarganet.com – Di kesempatan kali ini, Kami akan membantu Kamu menemukan jawaban soal terkait pertanyaan teknologi reproduksi yang dilakukan dengan cara penyisipan gen dinamakan berikut dengan penjelasannya.

Teknologi reproduksi pada tanaman dan hewan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Salah satu teknologi reproduksi yang sedang ramai dibicarakan adalah teknologi transgenik.

Namun, apakah Anda sudah tahu apa itu teknologi transgenik dan bagaimana cara kerjanya?

Dalam postingan kali ini, kita akan membahas teknologi reproduksi yang dilakukan dengan cara penyisipan gen dinamakan, sehingga Anda akan memahami lebih dalam mengenai teknologi transgenik.

Mari simak penjelasannya!

Teknologi Reproduksi Yang Dilakukan Dengan Cara Penyisipan Gen Dinamakan

A. Kultur jaringan
B. Hidroponik
C. Hibridisasi
D. Transgenik

Jawaban

Karena penyisipan gen dinamakan transgenik, maka jawaban yang paling tepat adalah D. Transgenik.

Baca Juga:  7+ Perbedaan Visi dan Misi Perushaan Beserta Contohnya

Pembahasan

Penyisipan gen pada tanaman atau hewan disebut transgenik. Teknologi ini dilakukan dengan cara memasukkan materi genetik dari satu spesies ke dalam sel atau embrio spesies lain.

Tujuan dari teknologi transgenik adalah untuk menghasilkan organisme yang memiliki sifat-sifat baru atau meningkatkan sifat yang sudah ada, seperti ketahanan terhadap penyakit atau kekeringan.

Berikut ini penjelasan dari masing masing pilihan:

  • Pilihan A, Kultur jaringan, merupakan teknik kultur tanaman yang digunakan untuk memperbanyak tanaman secara aseksual. Teknik ini dilakukan dengan memanfaatkan kemampuan sel-sel tanaman untuk berkembang menjadi tanaman utuh dalam kondisi laboratorium.
  • Pilihan B, Hidroponik, adalah teknik budidaya tanaman di dalam air tanpa tanah. Teknik ini memanfaatkan nutrisi yang diberikan dalam larutan air untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.
  • Pilihan C, Hibridisasi, adalah teknik persilangan antara dua spesies yang berbeda untuk menghasilkan keturunan yang memiliki sifat unggul. Teknik ini umumnya dilakukan pada tanaman atau hewan.
Baca Juga:  Jawaban Soal Contoh Kegiatan Manusia Yang Mengabaikan Keselarasan Lingkungan Adalah

Taukah Kamu, Teknologi transgenik memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang seperti pertanian, kesehatan, dan industri.

Pada bidang pertanian, teknologi transgenik digunakan untuk menghasilkan tanaman yang lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit, lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem seperti kekeringan dan banjir, serta menghasilkan buah dan sayuran yang lebih tahan lama dan segar.

Di bidang kesehatan, teknologi transgenik digunakan untuk menghasilkan obat-obatan bioteknologi seperti insulin, vaksin, dan hormon pertumbuhan.

Pada industri, teknologi transgenik digunakan untuk menghasilkan bahan-bahan kimia, plastik, dan bahan bakar alternatif dari mikroorganisme yang dimodifikasi genetiknya.

Namun, teknologi transgenik juga menuai kontroversi karena beberapa alasan, seperti penggunaannya yang dianggap merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia, serta memicu munculnya monopoli dalam industri pertanian oleh perusahaan-perusahaan besar.

Baca Juga:  Jawaban Soal Pengaturan Warna Untuk Mengatur Tingkat Ketajaman Warna Disebut

Oleh karena itu, penggunaan teknologi transgenik perlu diatur dengan ketat oleh pemerintah dan diawasi oleh masyarakat dan organisasi-organisasi lingkungan agar tidak menimbulkan dampak yang merugikan.

Kesimpulannya, Dalam teknologi reproduksi, transgenik merupakan salah satu teknik yang cukup kontroversial. Meskipun demikian, teknologi ini juga memiliki banyak potensi untuk membawa manfaat besar bagi kehidupan manusia.

Oleh karena itu, penelitian dan pengembangan teknologi transgenik perlu terus dilakukan dengan hati-hati dan dilandasi oleh prinsip-prinsip etika dan kehati-hatian yang tinggi.

Semoga penjelasan singkat di atas dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang teknologi reproduksi yang dilakukan dengan cara penyisipan gen, serta manfaat dan risikonya untuk kehidupan manusia dan lingkungan sekitar.