Jawaban Soal Media Untuk Anggrek Terestrial Yaitu Kecuali

Seputarwarganet.com – Media untuk anggrek terestrial yaitu kecuali merupakan pertanyaan yang sering ditanyakan akhir akhir ini.

Dengan banyaknya pilihan media tanam yang tersedia, seringkali membuat para petani anggrek bingung dalam memilih media yang tepat.

Oleh karena itu, dalam postingan blog kali ini, kami akan membahas tentang media untuk anggrek terestrial yang tepat, dan juga akan menjawab pertanyaan yang seringkali menjadi bahan pertimbangan para petani, yaitu media untuk anggrek terestrial yaitu kecuali.

Penasaran dengan jawaban dari pertanyaan ini? Simak postingan blog kami di bawah ini!

Soal Media Untuk Anggrek Terestrial Yaitu Kecuali

A. Pupuk kompos
B. Sekam
C. Pupuk kandang
D. Rawa

Jawaban

Dari penjelasan yang nanti Kamu temui dibawah ini, jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas yaitu D. Rawa.

Pembahasan

Anggrek terestrial adalah jenis anggrek yang tumbuh di tanah atau substrat seperti batu, pasir, atau serbuk gergaji. Untuk menumbuhkan anggrek terestrial dengan baik, diperlukan media tanam yang tepat.

Baca Juga:  Jawaban Soal Renang Yang Startnya Diawali di Bawah Balok Start Adalah

Beberapa contoh media tanam yang sering digunakan untuk anggrek terestrial antara lain adalah pupuk kompos, sekam, dan pupuk kandang.

Berikut penjelasan dari masing masing pilihan:

  • A Pupuk kompos

Pupuk kompos dapat digunakan sebagai media tanam untuk anggrek terestrial. Pupuk kompos adalah bahan organik yang dihasilkan dari proses pengomposan bahan organik seperti daun, ranting, dan potongan kayu. Pupuk kompos memiliki tekstur yang longgar dan porositas yang baik, sehingga dapat menyediakan aerasi yang cukup bagi akar anggrek.

  • B. Sekam

Sekam juga dapat digunakan sebagai media tanam untuk anggrek terestrial. Sekam adalah bahan organik yang dihasilkan dari kulit gabah atau beras yang telah digiling. Sekam memiliki tekstur yang ringan dan porositas yang baik, sehingga dapat menyediakan aerasi yang cukup bagi akar anggrek.

  • C. Pupuk kandang

Pupuk kandang juga dapat digunakan sebagai media tanam untuk anggrek terestrial. Pupuk kandang adalah bahan organik yang dihasilkan dari kotoran hewan seperti sapi atau kambing. Pupuk kandang memiliki tekstur yang longgar dan porositas yang baik, sehingga dapat menyediakan aerasi yang cukup bagi akar anggrek.

  • D. Rawa
Baca Juga:  Jawaban Soal Lagu Aku Anak Indonesia Dinyanyikan Dengan Tempo

Rawa bukanlah media tanam yang tepat untuk anggrek terestrial. Rawa adalah lahan yang tergenang air dan tidak memiliki struktur tanah yang cukup untuk menopang pertumbuhan anggrek terestrial.

Jika anggrek terestrial ditanam di rawa, maka akar anggrek akan menjadi terendam dan kekurangan oksigen, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada akar dan tumbuhan secara keseluruhan.

Sebagai informasi tambahan, Media tanam merupakan hal yang penting dalam menumbuhkan anggrek terestrial.

Dalam memilih media tanam yang tepat, perlu mempertimbangkan ketersediaan bahan-bahan organik dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan anggrek, serta kemampuan media tanam untuk menyediakan air dan udara yang cukup bagi akar anggrek.

Pupuk kompos, sekam, dan pupuk kandang, adalah pilihan media tanam yang sering digunakan untuk anggrek terestrial.

Baca Juga:  Jawaban Soal Dina Maca Sajak Urang Kudu Nitenan

Ketiga media tanam tersebut memiliki kelebihan masing-masing, namun pada dasarnya sama-sama memiliki tekstur yang longgar, porositas yang baik, dan dapat menyediakan aerasi yang cukup bagi akar anggrek.

Pilihan D, rawa, tidak cocok sebagai media tanam untuk anggrek terestrial. Rawa adalah lahan yang tergenang air dan memiliki struktur tanah yang tidak stabil, sehingga tidak dapat menyediakan kondisi yang ideal untuk pertumbuhan akar anggrek terestrial.

Dalam kondisi yang tergenang air, akar anggrek terestrial akan kekurangan oksigen dan air, sehingga dapat mengalami kerusakan dan mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan keseluruhan tumbuhan.

Dalam memilih media tanam yang tepat, penting untuk memperhatikan jenis anggrek terestrial yang akan ditanam, ketersediaan bahan baku, kondisi lingkungan, serta kemampuan untuk memenuhi kebutuhan tumbuh anggrek terestrial secara optimal.

Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi anggrek terestrial yang baik dan sehat. Semoga informasi ini bermanfaat ya!