Teknadocnetwork
Di Google Play Store, cari aplikasi SSH yang ingin Kamu unduh. Kamu bisa memasukkan kata kunci “SSH” atau “Secure Shell” di kotak pencarian Play Store. Setelah menemukan aplikasi yang Kamu inginkan, klik tombol “Install” atau “Unduh” di sebelah nama aplikasi. Tunggu sampai proses pengunduhan selesai, lalu aplikasi akan otomatis terinstal di Androidmu. Pastikan Androidmu terhubung ke jaringan internet untuk mengunduh dan menginstal aplikasi SSH secara online.
Jika Kamu mengunduh aplikasi SSH dari situs web, pastikan bahwa sumbernya terpercaya dan aman. Cek ulasan dan rating dari aplikasi tersebut sebelum mengunduhnya untuk memastikan kualitasnya. Pastikan Kamu mendownload aplikasi yang sesuai dengan tipe perangkat Androidmu.
Setelah mengunduh aplikasi SSH, klik dua kali pada file APK untuk instalasi. Ikuti petunjuk instalasi yang muncul di layar dan tunggu sampai proses instalasi selesai. Pastikan Kamu membolehkan instalasi dari sumber tidak dikenal di pengaturan Androidmu jika perlu.
Konfigurasi aplikasi SSH
Setelah mengunduh dan menginstal aplikasi SSH, Kamu perlu mengonfigurasinya untuk dapat mengakses SSH. Konfigurasi ini bergantung pada aplikasi SSH yang Kamu gunakan. Setiap aplikasi memiliki opsi konfigurasi yang berbeda-beda.
Pilihlah opsi konfigurasi dan masukkan detail SSH, seperti alamat IP, nomor port, username, dan password SSH. Pastikan detail ini benar dan akurat karena kesalahan memasukkan detail ini bisa mengakibatkan gagalnya koneksi SSH. Sebagai alternatif, Kamu bisa menggunakan koneksi SSH tanpa password dengan menghasilkan kunci publik-privat pada server dan memasang kunci publik di komputer atau Androidmu.
Gunakan aplikasi SSH
Setelah Kamu mengonfigurasi dan memasukkan detail yang diperlukan, Kamu dapat terhubung ke SSH dengan mudah melalui aplikasi SSH. Buka aplikasi SSH di Androidmu, pilih opsi terhubung, dan tunggu sampai aplikasi terhubung ke server SSH. Aplikasi SSH memiliki antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan sehingga Kamu dapat memanipulasi SSH dengan mudah.
Menggunakan aplikasi SSH di Android merupakan cara yang praktis untuk menjaga keamanan internetmu dan mengakses server jarak jauh. Dengan mengunduh aplikasi SSH yang tepat dan mengikuti langkah-langkah di atas, Kamu dapat terhubung ke SSH secara mudah dan aman.
Konfigurasi server SSH di Android
SSH atau Secure Shell adalah protokol yang digunakan untuk mengamankan koneksi jaringan server dan client. Dalam penggunaannya, SSH sering kali digunakan untuk menghubungkan perangkat Android ke server, misalnya dalam akses ke sumber daya yang terbatas. Bagi Anda yang ingin mengetahui cara setting SSH di Android, berikut adalah panduan lengkapnya:
1. Instal Aplikasi Server SSH
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menginstal aplikasi server SSH pada perangkat Android Anda. Ada banyak aplikasi server SSH yang bisa Anda unduh dari Google Play Store, misalnya SimpleSSHD, SSHDroid, atau JuiceSSH. Setelah melakukan instalasi, buka aplikasi tersebut dan pilih opsi “Start Server” untuk memulai SSH server pada perangkat Android Anda.
2. Konfigurasi Port dan Akses SSH
Setelah memulai server SSH, langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi port dan akses SSH pada perangkat Android Anda. Untuk itu, Anda bisa melakukan konfigurasi pada aplikasi server SSH yang telah diinstal sebelumnya. Setiap aplikasi server SSH memiliki cara konfigurasi yang berbeda-beda, namun pada umumnya konfigurasi port dan akses SSH ini bisa secara mudah ditemukan pada bagian “Settings” di aplikasi tersebut.
3. Menggunakan API Key dan Public Key
API Key dan Public Key merupakan kunci akses yang digunakan untuk menghubungkan perangkat Android dengan server SSH Anda. Ketika Anda melakukan konfigurasi SSH server pada perangkat Android Anda, pastikan Anda membuat API Key dan Public Key yang tepat dan sesuai. Cara membuat API Key dan Public Key pada setiap aplikasi server SSH juga berbeda-beda. Pada umumnya, aplikasi server SSH akan menyarankan Anda untuk membuat API Key dan Public Key secara otomatis sesuai dengan konfigurasi yang telah Anda lakukan sebelumnya. Namun, jika Anda menginginkan tingkat keamanan yang lebih tinggi, Anda bisa membuat kunci akses tersebut secara manual.
Untuk membuat API Key dan Public Key secara manual, pertama-tama Anda harus membuka terminal di perangkat Android Anda. Setelah itu, ketik perintah “ssh-keygen” pada terminal dan tekan enter. Setelah itu, ikuti petunjuk yang ditampilkan pada layar terminal untuk membuat kunci akses yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
4. Mengakses Server SSH
Setelah melakukan konfigurasi server SSH pada perangkat Android Anda, selanjutnya Anda bisa mengakses server tersebut. Anda bisa menggunakan aplikasi client SSH untuk mengakses server SSH pada perangkat Android Anda. Ada banyak aplikasi client SSH yang bisa Anda unduh dari Google Play Store, misalnya Termius, JuiceSSH, atau ConnectBot. Setelah menginstal aplikasi tersebut, buka aplikasi tersebut dan masukkan kunci akses yang telah Anda buat sebelumnya. Setelah itu, pilih opsi “Connect” atau “Login” untuk mengakses server SSH pada perangkat Android Anda.
Demikian panduan lengkap mengenai cara setting SSH di Android. Dengan memahami langkah-langkah di atas, Anda bisa mengamankan koneksi jaringan server dan client serta akses sumber daya yang terbatas dengan lebih aman dan terpercaya.
Cara Setting SSH di Android Untuk Mengatasi Masalah Blokir Aplikasi
Jika Anda adalah pengguna internet aktif, mungkin pernah mengalami situasi di mana aplikasi atau sumber daya tertentu yang ingin Anda akses disalahartikan oleh penyedia layanan atau oleh pemerintah. Ini dapat membuat frustrasi yang besar, terutama jika Anda memerlukan akses ke sumber daya tersebut untuk tujuan bisnis atau pendidikan. Salah satu cara untuk mengatasi hambatan ini adalah melalui menggunakan koneksi SSH atau Secure Shell.
SSH adalah sebuah protokol jaringan yang memungkinkan Anda untuk mengakses perangkat dan sumber daya lain di internet dengan aman. Koneksi ini memungkinkan Anda untuk membuka blokir pada sumber daya yang sebelumnya tidak dapat Anda akses, dengan begitu mengatasi masalah di mana aplikasi tertentu atau sumber daya lain terblock.