Cara Setting Parabola 2 LNB (Panduan Lengkap)

Sebelum memasang dan mengatur ulang antena parabola 2 LNB, pastikan bahwa informasi tentang siaran TV yang ingin ditonton telah diketahui. Pastikan juga sudah berlangganan layanan siaran TV tersebut untuk memastikan sinyal dapat diterima dengan baik. Ada berbagai layanan TV satelit yang dapat dipilih, antara lain Indovision, Okevision, Nexmedia, K-Vision, dan Topas TV.

Kesimpulannya, persiapan sebelum setting parabola 2 LNB sangat penting untuk memudahkan pengaturan dan meminimalkan kesalahan. Pastikan semua peralatan, lokasi dan sudut, akses listrik dan TV, serta informasi tentang layanan siaran TV sudah disiapkan dengan baik sebelum memasang antena parabola 2 LNB di rumah Anda.

Cara Setting Parabola 2 LNB : Memasang LNB pada Dish Parabola

Cara Setting Parabola 2 LNB Memasang LNB pada dish parabola

Setting parabola tidaklah sesulit yang dibayangkan. Salah satu komponen penting dari parabola adalah LNB atau yang disebut dengan Low Noise Block. Pada artikel ini, kita akan membahas cara setting parabola 2 LNB dengan cara memasang LNB pada dish parabola.

Baca Juga:  Cara Setting Youtube Agar Banyak Subscriber

Dalam memasang LNB pada dish parabola, terdapat dua jenis LNB yang perlu kita perhatikan, yaitu LNB Ku-band dan LNB C-band. Namun, sebelum kita membahas perbedaan antara keduanya, berikut adalah tahapan-tahapan cara memasang LNB pada dish parabola:

1. Memasang LNB pada Braket

Setelah memilih jenis LNB yang sesuai dengan dish parabola yang kita miliki, langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah memasang LNB pada braket yang tersedia. Pastikan LNB terkunci dengan baik pada braket agar tidak mengalami pergeseran saat dipasang pada dish parabola.

2. Membuat Garis Tepi Dish Parabola

Langkah kedua adalah membuat garis tepi dish parabola dengan menggunakan tali atau benang. Ini akan membantu kita menentukan posisi dish parabola saat kita memasangnya.

3. Memasang Dish Parabola

Setelah memiliki gambaran akan posisi dish parabola, selanjutnya kita perlu memasang dish parabola pada tiang atau soket yang tersedia. Untuk memastikan dish parabola dalam posisi yang tepat, pastikan mengikuti garis tepi yang telah dibuat pada langkah sebelumnya.

Baca Juga:  50+ PP WA Aesthetic Buat Foto Profil Makin Keren

4. Menentukan Sudut Dish Parabola

Setelah dish parabola terpasang dengan baik, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menentukan sudut dish parabola sesuai dengan frekuensi yang digunakan.

Belakangan ini, jenis LNB Ku-band lebih umum digunakan di Indonesia. Dalam menentukan sudut dish parabola Ku-band, kita perlu melakukan scanning terlebih dahulu dengan menggunakan perangkat DVB-S2. Kemudian, setelah berhasil melakukan scanning, kita perlu mengecek referensi intensitas sinyal dan kualitas dari layanan yang dimiliki.

Sedangkan, dalam menentukan sudut dish parabola C-band, biasanya kita membutuhkan bantuan dari teknik yang lebih berpengalaman. Perbedaan antara LNB Ku-band dan LNB C-band ada pada lebar frekuensi. LNB Ku-band memiliki lebar frekuensi 11,7-12,75 GHz, sedangkan LNB C-band memiliki lebar frekuensi sebesar 3,4-4,2 GHz.

Jadi, itulah beberapa langkah cara setting parabola 2 LNB dengan fokus pada memasang LNB pada dish parabola. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba.

Memasang Receiver dan Menyesuaikan Antena

Memasang receiver dan menyesuaikan antena

Jika Anda ingin menikmati siaran televisi yang lebih banyak dan jernih, memasang antena parabola 2 LNB mungkin bisa menjadi solusi yang tepat bagi Anda. Namun, agar antena parabola 2 LNB bisa bekerja dengan baik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti memasang receiver dan menyesuaikan antena agar bisa menerima sinyal dengan optimal.

Baca Juga:  Bisskey T Sport 7 Thaicom 5: Cara Mendapatkan Akses ke Channel Olahraga Favorit Anda

Berikut adalah tahapan cara setting parabola 2 LNB yang bisa Anda ikuti:

1. Memasang Receiver

Receiver atau set-top box adalah perangkat yang berguna untuk memproses dan mengeluarkan siaran televisi dari antena parabola. Untuk memasang receiver, pertama-tama pastikan bahwa kabel dari antena parabola sudah terhubung dengan receiver. Selanjutnya, hubungkan receiver dengan televisi Anda menggunakan kabel HDMI atau RCA.

Agar bisa menikmati siaran televisi dengan baik, pastikan bahwa receiver sudah terkoneksi ke jaringan internet. Hal ini diperlukan agar receiver bisa memperbarui daftar saluran dan menampilkan konten yang lebih banyak dan berkualitas.

2. Menyalakan Receiver dan Melakukan Scan

Setelah receiver terpasang dengan benar, langkah selanjutnya adalah menyalakannya dan melakukan scan pada antena parabola. Sebelum melakukan scan, pastikan bahwa antena sudah terpasang dengan benar dan mengarah ke satelit yang tepat. Biasanya, satelit yang digunakan di Indonesia adalah Palapa D atau Telkom 4.