Cara Setting Login Hotspot Mikrotik, Panduan Langkah Demi Langkah

Cara Setting Login Hotspot Mikrotik, Panduan Langkah Demi Langkah

Hotspot Mikrotik sangat berguna untuk bisnis seperti kafe, restoran, dan tempat umum. Untuk mengatur waktu akses hotspot yang aman dan efektif, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan melakukan pengaturan router Mikrotik. Berikut ini adalah cara lengkap mengatur waktu akses pada hotspot Mikrotik:

1. Menentukan Jadwal Waktu

Untuk memulai cara mengatur waktu akses pada hotspot Mikrotik, Anda harus menentukan jadwal waktu yang akan diterapkan. Anda bisa menggunakan pada hari-hari tertentu dalam seminggu, jam kedatangan dan jam pulang kerja, atau bahkan jam istirahat. Dalam menentukan jadwal waktu, pastikan Anda memperhitungkan jam-jam sibuk dan sepi agar pengunjung bisa merasakan akses yang adil dan seimbang dalam penggunaan hotspot Mikrotik.

2. Membuat Skrip

Dalam melakukan pengaturan hotspot Mikrotik, Anda membutuhkan skrip atau script menjadi landasan dasar agar waktu akses bisa teratur. Dalam membuat skrip, Anda disarankan untuk selalu menambahkan nomor sesuai perintah yang diberikan, seperti IP Firewall dan System. Pastikan juga untuk menyetel skrip dengan hati-hati untuk menghindari kesalahan dalam penanggalan dan waktu akses hotspot Mikrotik.

3. Mengaktifkan User Manager

Untuk bisa melakukan pengaturan waktu akses pada hotspot Mikrotik, Anda juga harus mengaktifkan User Manager. Aktifkan User Manager dan pastikan Anda telah memasukkan semua pengguna pada sistem User Manager. Setelah itu, buatlah file default.html dalam folder hotspot dengan menduplikasi file login.html dan ubah atau re-design file tersebut agar sinkron dengan kebutuhan dan Pemilik Hotspot Mikrotik.

Baca Juga:  Cara Mengubah Tanggal Lahir di TikTok: Tips dan Langkah Penting

4. Konfigurasi Mikrotik Hotspot

Setelah selesai membuat skrip dan mengaktifkan User Manager, maka langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi hotspot Mikrotik untuk mengatur waktu akses. Pertama, tambahkanlah ‘time-based access rule’ kepada skrip yang telah dibuat sebelumnya. Dalam menambahkan rule, pastikan Anda memperhatikan: ‘starting-time‘ dan ‘duration‘ yang telah ditentukan pada skrip, serta sumber dan action yang disetujui. Pastikan juga Anda mengaktifkan proxy hotspot Mikrotik agar kotak dialog login yang dimaksud selalu ditampilkan pada browser Pelanggan Hotspot Mikrotik.

Demikian cara lengkap mengatur waktu akses pada hotspot Mikrotik. Dengan melakukan langkah-langkah di atas, maka pengunjung hotspot Mikrotik akan mendapatkan akses yang aman dan efektif, serta dapat menikmati layanan Wifi lebih lama dan terjadwal dengan jelas. Selamat mencoba!

Cara Membatasi Kecepatan Akses pada Hotspot Mikrotik

Hotspot Mikrotik adalah salah satu aplikasi hotspot yang popular di kalangan wirausaha, perkantoran, rumah sakit, kampus, dan lain sebagainya. Dalam menggunakannya, sering kali diterapkan pembatasan kecepatan akses untuk menjaga kualitas jaringan bagi pengguna hotspot tersebut. Bagaimana caranya? Berikut adalah beberapa cara mengatur pembatasan kecepatan akses pada Hotspot Mikrotik:

1. Membatasi Bandwidth Global

Cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan membatasi bandwidth secara global. Langkah-langkahnya yaitu, masuk ke menu “IP -> Hotspot -> User Profiles -> default” kemudian di kolom “Rate Limit (rx/tx)” kita masukkan angka pembatasannya. Contoh: 256k/512k. Artinya, download akan dibatasi 256kbps dan upload akan dibatasi 512kbps.

2. Membatasi Bandwidth pada Address List

Cara kedua untuk membatasi kecepatan akses pada Hotspot Mikrotik yaitu dengan membatasi bandwidth pada address list.

  • Seperti pada cara sebelumnya, kita masuk ke menu “IP -> Hotspot -> User Profiles -> default“. Namun pada kolom “Rate Limit (rx/tx)“, kita mengetikkan angka pembatasan yang diinginkan.
  • Setelah itu kita buatlah address list. Misal kita ingin membatasi kecepatan akses pada IP Address 192.168.1.5, maka kita masukkan “ip firewall address-list add list=restricted address=192.168.1.5” pada terminal.
  • Setelah itu, kita tambahkan content pada queue tree “ip firewall mangle add chain=prerouting src-address-list=restricted action=mark-packet new-packet-mark=restricted passthrough=yes” dan “queue tree add name=restricted packet-mark=restricted parent=global-in limit-at=256k max-limit=256k burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s“. Pada contoh tersebut akan dibatasi download/download sebesar 256kbps.
Baca Juga:  Cara Menghubungkan Antena dengan TV LG Tabung

3. Membatasi Bandwidth pada Tiap User

Cara ketiga untuk membatasi kecepatan akses pada Hotspot Mikrotik yaitu dengan membatasi bandwidth pada tiap user.

  • Kita masuk ke menu “IP -> Hotspot -> User
  • Kemudian pilihlah user yang ingin dibatasi bandwidthnya.
  • Setelah itu, kita masukkan nilai pembatasannya pada kolom “Rate Limit“. Contohnya, kita batasi user bernama “john” dengan bandwidth download sebesar 256k dan upload sebesar 512k maka kita isi pada kolom “download” dan “upload” dengan angka tersebut.

4. Membuat Queue Tree Baru

Cara keempat untuk membatasi kecepatan akses pada Hotspot Mikrotik yaitu dengan membuat queue tree baru di dalam Mangle.

  • Kita harus memisahkan trafik hotspot dari trafik umum.
  • Selanjutnya kita menambahkan queue cukup sesuai dengan pembagian ke dalam queue tersebut. Contoh: “queue tree add name=hotspot parent=global-in packet-mark=hotspot limit-at=2048k max-limit=2048k burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s“. Pada contoh tersebut akan dibatasi download/download sebesar 2048kbps.

5. Membatasi Bandwidth Pada Jam Tertentu

Cara kelima untuk membatasi bandwidth akses pada Hotspot Mikrotik yaitu dengan membatasi bandwidth pada jam tertentu. Hal ini dapat dilakukan misalnya pada jam sibuk di kantor atau pada saat jumlah pengguna hotspot sedang bertambah. Caranya:

  • Kita masuk ke menu “IP -> Firewall -> Schedule“.
  • Lalu kita tambahkan schedule baru dengan menekan “Add” dan kita isi nama pada kolom “Name“, nama interval pada kolom “Interval“, hari pada kolom “Days“, dan jam pada kolom “Start Time“.
  • Kemudian kita masuk ke menu “IP -> Firewall -> Mangle“.
  • Kita buatlah rules baru pada chain yang diinginkan dengan mengetikkan “prerouting_vlan10” pada terminal.
  • Pada kolom “Action“, pilihlah “mark-packet“.
  • Setelah itu pada kolom “New Packet Mark“, kita masukkan “internet-terbatas
  • dan pada kolom “Passthrough” pilih “yes” dan kita tekan “OK“.
  • Terakhir kita tambahkan pula pada kolom “Queue” pada menu “IP -> Queue -> Queue Types” yaitu kita tambahkan “internet-terbatas” dan kita atur nilai bandwidth yang diinginkan.
Baca Juga:  Cara Setting Microsoft Outlook 2007 untuk Gmail

Demikian merupakan lima cara yang dapat dilakukan dalam membatasi kecepatan akses pada Hotspot Mikrotik. Lakukanlah pembatasan tersebut dengan bijaksana supaya kualitas jaringan tetap terjaga dan pengguna hotspot menjadi puas dengan pelayanan yang diberikan.

FAQs Tentang Cara Setting Login Hotspot Mikrotik

Apakah saya bisa membuat lebih dari satu halaman login hotspot?

Ya, Anda bisa membuat lebih dari satu halaman login hotspot. Anda cukup membuat halaman login yang berbeda untuk setiap hotspot yang ingin Anda buat, lalu mengkonfigurasi hotspot sesuai dengan halaman login yang telah Anda buat.

Apakah saya harus membuat user dan password untuk setiap pengguna yang akan terhubung ke jaringan hotspot?

Ya, Anda harus membuat user dan password untuk setiap pengguna yang ingin terhubung ke jaringan hotspot Anda. Hal ini untuk membatasi akses internet dan memberikan kontrol penuh kepada Anda sebagai administrator.

Apakah saya bisa mengatur batasan waktu penggunaan internet pada hotspot?

Ya, Anda bisa mengatur batasan waktu penggunaan internet pada hotspot dengan mengkonfigurasi opsi “session timeout” pada hotspot.

Bagaimana cara mengganti halaman login hotspot yang telah saya buat?