Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan unroot HP Android menggunakan KingRoot:
- Pertama, unduh aplikasi KingRoot dan instal di HP Android kamu.
- Setelah terpasang, buka aplikasi KingRoot dan jalankan.
- Pada tampilan utama, cari dan pilih menu “Menu” atau “Tautan” di aplikasi KingRoot.
- Di dalam menu tersebut, cari opsi “Remove Root Permission” atau “Hapus Izin Root“. Pilih opsi tersebut.
- Tunggu beberapa saat hingga proses unroot selesai. KingRoot akan melakukan proses penghapusan akses root pada HP Android kamu.
- Setelah proses unroot selesai, sebaiknya restart HP Android kamu untuk menerapkan perubahan tersebut.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, HP Android yang sebelumnya sudah diroot akan dikembalikan ke kondisi semula atau non-root menggunakan KingRoot.
Namun, penting untuk diingat bahwa selalu ada risiko saat melakukan rooting atau unrooting pada HP Android. Pastikan untuk mencadangkan data penting sebelum melakukan proses unroot dan pahami konsekuensi yang mungkin terjadi selama proses ini.
Cara Mengembalikan HP yang Sudah Di Root Dengan Instal Ulang Stock ROM
Jika cara-cara unroot sebelumnya tidak berhasil mengembalikan HP Android ke kondisi semula, langkah terakhir yang pasti berhasil adalah dengan menginstal ulang Stock ROM HP Android.
Untuk menginstal ulang Stock ROM, langkah-langkahnya bervariasi tergantung pada merek ponsel yang digunakan. Anda dapat mencari tutorial tentang cara flashing HP Android baik menggunakan PC atau tanpa PC melalui kolom pencarian di atas.
Flashing atau penginstalan ulang Stock ROM pada umumnya melibatkan langkah-langkah berikut:
- Persiapkan file firmware atau Stock ROM yang sesuai dengan merek, model, dan versi perangkat Anda. Anda dapat mengunduh file ini dari situs resmi produsen ponsel atau sumber tepercaya lainnya.
- Pastikan ponsel Anda dalam mode penginstalan ulang, seperti Mode Download atau Mode Fastboot. Cara masuk ke mode ini dapat berbeda-beda tergantung pada merek dan model ponsel Anda.
- Hubungkan ponsel Anda ke PC jika diperlukan, dan jalankan perangkat lunak flash yang sesuai. Ini bisa berupa program khusus seperti Odin untuk Samsung, Mi Flash Tool untuk Xiaomi, SP Flash Tool untuk MediaTek, atau perangkat lunak flashing lainnya yang direkomendasikan oleh produsen ponsel Anda.
- Ikuti instruksi dalam tutorial flashing yang Anda ikuti secara seksama. Biasanya, Anda perlu memilih file firmware yang tepat, memeriksa opsi pengaturan yang diperlukan, dan memulai proses flashing. Pastikan Anda telah mencadangkan data penting karena proses flashing dapat menghapus semua data pada ponsel.
- Tunggu hingga proses flashing selesai. Setelah selesai, ponsel akan memulai kembali dengan Stock ROM yang telah diinstal ulang.
Penting untuk memperhatikan bahwa menginstal ulang Stock ROM adalah proses yang rumit dan berisiko. Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman sebelumnya, disarankan untuk mencari bantuan dari teknisi atau sumber yang terpercaya.
Baca Juga: 4 Cara Backup Data HP ke PC atau Laptop dengan Mudah
Demikian pembahasan yang telah teknadocnetwork.com rangkum mengenai beberapa cara mengembalikan HP yang sudah diroot. Kami harap tips tersebut dapat membantu pengguna yang mencari panduan tentang cara unroot HP Android.
Untuk memastikan apakah akses root telah dihilangkan atau belum, kamu dapat menggunakan aplikasi Root Checker. Aplikasi ini dapat membantu kamu memverifikasi apakah HP Android telah kembali ke kondisi non-root.
Selamat mencoba tips di atas, dan semoga tips tersebut menjadi solusi bagi mereka yang sedang mencari panduan cara unroot HP Android.