rokophoto lite

10 Cara Membuat Antena UHF Sinyal Kuat Untuk Daerah Susah Sinyal

Seputarwarganet.com – Cara membuat antena UHF sinyal kuat dan jernih bisa menjadi informasi yang berguna, lho. Nah, kamu tahu gak? Di zaman modern seperti sekarang, penggunaan teknologi semakin canggih.

Salah satunya dalam penggunaan antena TV. Sekarang ini sudah banyak orang yang menggunakan antena TV UHF tanpa booster.

Antena ini mampu membuat sinyal menjadi kuat dengan menggunakan berbagai cara. Yuk, kita bahas bagaimana cara membuat antena TV daerah susah sinyal.

Apa Itu Antena UHF dan Fungsinya

Jadi, sekarang banyak televisi yang udah pakai antena UHF. Apa fungsinya, ya? Fungsinya utama adalah buat bantu siaran dan terima gelombang elektromagnetik serta gelombang radio.

Lalu, buat menerima sinyal UHF dengan baik, kamu butuh antena biquad, yang punya dua loop. Panjang tiap loop ini sekitar ¼ panjang gelombang. Antena model ini biasanya dipakai di rumah, lho.

Antena UHF ini juga jadi pilihan buat mengambil sinyal siaran dari saluran yang punya frekuensi ultra tinggi.

Nah, dalam satu antena, bisa menangkap siaran dari saluran televisi 14-83. Tapi, kadang-kadang ada antena yang cuma bisa terima sinyal UHF, ya.

Di banyak daerah daerah susah sinyal, ada banyak stasiun televisi yang punya bandwidth UHF. Jadi, buat yang mau nonton siarannya melalui udara dan bukan pakai kabel atau satelit, wajib punya antena biar sinyalnya oke.

Ada beberapa jenis antena UHF yang punya berbagai tujuan. Kebanyakan didesain kuat dan bisa dipasang di loteng atau di luar rumah.

Kalau antena UHF dipasang di dalam, ukurannya rata-rata setengah lebih kecil dari yang di luar. Ini bagus buat yang tinggal di kota dan tidak cocok untuk daerah susah sinyal. Harganya juga lebih terjangkau.

Tapi, sinyal antena UHF biasanya kurang efisien daripada VHF. Sinyalnya lebih rentan terpengaruh cuaca buruk, dan sensitif terhadap penempatan yang salah.

Antena UHF dulunya cuman punya satu arah, tapi sekarang bisa digunakan omnidirectional. Dan sekarang, antena udah punya teknologi HD dan penguat buat bantu terima sinyal dengan lebih baik.

Baca Juga:  Cara Menghasilkan Uang dengan Bermain Game Hanya Modal HP

Antena UHF luar ruangan sekarang lebih kecil dibanding sebelum ada TV kabel dan satelit. Ada yang ukurannya gak lebih besar dari lampu meja!

Antena UHF indoor biasanya datar dan gak lebih besar dari majalah standar. Ukurannya yang kecil mempermudah pemasangannya di tempat yang bisa dapat sinyal terbaik tanpa butuh banyak ruang.

Oh, dan selain UHF, ada juga antena VHF. Bedanya, VHF punya gelombang yang lebih panjang dan butuh lebih banyak elemen.

Tapi semakin efisien frekuensi VHF, semakin sedikit elemen yang dibutuhkan, dan panjang batangnya bisa lebih pendek, mirip dengan antena UHF.

Cara Membuat Antena UHF Sinyal Kuat Untuk Daerah Susah Sinyal

Setelah kamu tahu segala hal tentang apa itu antena UHF dan fungsinya, sekarang waktunya kita bahas cara membuat antena UHF supaya sinyalnya kuat.

Kadang-kadang antena ini nggak bisa nangkep sinyal dengan baik atau mengalami gangguan, yang bisa bikin siaran televisi jadi nggak jernih, ya.

Berikut ini beberapa langkah-langkah yang bisa kamu lakukan buat bikin sinyal antena UHF jadi kuat tanpa booster:

Membuat Reflektor Pada Antena

Untuk membuat reflektor pada antena, kamu perlu mengikuti langkah-langkah berikut dengan seksama. Nah, pertama-tama, siapkan dua pipa aluminium dengan panjang masing-masing 24,4 cm.

Selanjutnya, pasangkan setiap bagian pipa ke bagian penyambung T PVC. Kemudian, potonglah pipa tersebut menjadi tiga bagian lagi, masing-masing dengan panjang 16,27 cm. Pastikan untuk melubangi pipa pada beberapa titik tertentu.

Sekarang, tentukan titik tengah pada empat pipa aluminium dengan panjang 24,4 cm yang telah kamu siapkan tadi.

Lubangi titik itu dan pasang pipa-pipa tersebut ke tempat titik PVC dengan menggunakan baut sekrup. Dengan begitu, kamu akan berhasil membuat reflektor antena UHF yang efektif.

Membuat Elemen Driver Biquad

Detelah kamu berhasil membuat reflektor antena, sekarang kita akan beralih ke pembuatan elemen driver biquad.

Yuk, ikuti langkah-langkahnya dengan cermat. Pertama, ambil 4 batang aluminium dengan panjang masing-masing 12,2 cm.

Selanjutnya, tekukkan setiap batang aluminium hingga membentuk jajar genjang. Kemudian, lubangi pada kedua ujungnya dan gabungkan dua jajar genjang tersebut dengan menggunakan baut sekrup.

Baca Juga:  Apa Itu Scalping Saham? Cara Cepat Menghasilkan Keuntungan di Pasar Saham

Kami mengingatkan kamu, untuk selalu pastikan untuk mengencangkan mereka dengan baik, jangan sampai ada bagian yang kendur.

Membuat Dudukan Elemen Driver

Selanjutnya dalam cara membuat antena UHF sinyal kuat, kamu perlu membuat dudukan elemen driver. Caranya sangat sederhana, jadi ikuti langkah-langkah ini dengan seksama ya.

Pertama, potong sebatang pipa PVC atau paralon menjadi dua bagian yang sama panjang, yaitu sekitar 17,4 cm. Kemudian, masukkan kedua potongan pipa tersebut ke dalam lubang penyambung T PVC.

Selanjutnya, satukan T dari boom reflektor dengan T dudukan elemen driver dengan menggunakan potongan pipa PVC yang sudah diberi lem.

Kamu selalu pastikan lemnya mengering dengan baik agar keduanya benar-benar menyatu satu sama lain, ya.

Dengan cara ini, kamu akan memiliki dudukan elemen driver yang kokoh dan siap digunakan. Jadi, lanjutkan dengan langkah berikutnya!

Pasanglah Elemen Driver di Dudukan

Oke, langkah selanjutnya adalah memasang elemen driver di dudukannya. Yuk, ikuti langkah-langkahnya dengan seksama.

Pertama, lubangilah dua ujung pipa PVC di dudukan, serta ujung atas dan bawah dari elemen driver.

Setelah itu, pasanglah elemen driver tersebut di dudukan dengan menggunakan sekrup. Pastikan elemennya terpasang dengan kokoh ya.

Selanjutnya, kita akan menyiapkan kabel coaxial. Kupas bagian ujungnya sekitar 3 cm untuk membuat kutub negatif.

Kemudian, kabel tersebut kamu kupas lagi sekitar 2 cm pada inti tembaga kabelnya untuk membuat kutub positif.

Selanjutnya, ikat kedua ujung kabel pada bagian dua sisi sambungan elemen driver yang sudah terdapat baut sekrupnya. Lalu, putarlah sekrupnya hingga kencang.

Periksa Kondisi Kabel dan Antena UHF

Tentu, periksa kondisi kabel dan antena UHF adalah langkah penting untuk memastikan sinyal yang kuat.

Nah, cek dulu kualitas kabel antena UHF yang kamu gunakan. Pastikan kabelnya masih dalam kondisi baik, tanpa adanya kerusakan fisik seperti retak, terkelupas, atau putus.

Selain itu, jangan lupa juga untuk memeriksa kabel koaksial yang menghubungkan antena UHF ke TV kamu. Pastikan tidak ada korosi atau masalah lain yang mungkin terjadi pada kabel koaksial ini.

Baca Juga:  Apakah TV Digital Perlu Booster Antena? Inilah Jawabannya

Dengan begitu, kamu akan memastikan bahwa semua komponen dalam sistem antena UHF kamu berfungsi dengan baik dan sinyal yang dihasilkan optimal.

Pasang Penguat Sinyal (Booster)

Tentu, langkah selanjutnya adalah memasang penguat sinyal (booster). Nah, sekarang ada banyak pilihan booster antena yang cocok digunakan untuk antena UHF atau digital, namun ini hanya salah satu opsi.

Fungsi dari alat ini adalah membantu meningkatkan kekuatan sinyal yang dapat ditangkap oleh antena kamu.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih penguat sinyal yang berkualitas, agar siaran TV digital yang kamu terima bisa lebih banyak dan stabil.

Jadi, pastikan kamu memilih penguat sinyal yang sesuai dengan kebutuhan kamu untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Atur Posisi dan Tinggi Antena

Mengatur posisi dan tinggi antena dengan benar adalah langkah penting dalam membuat antena UHF sinyal kuat dan jernih. Nah, berikut langkah-langkahnya agar kamu bisa memahaminya dengan mudah.

Pertama, pastikan antena menghadap ke arah pemancar sinyal terdekat dari lokasi kamu. Cara mudah untuk mengetahui posisi pemancar sinyal terdekat adalah dengan mengunduh aplikasi Sinyal TV Digital dari Play Store.

Selanjutnya, jangan lupa untuk menempatkan antena pada ketinggian yang sesuai. Ingat, semakin tinggi kamu memasang antena, semakin besar peluang sinyal yang kamu terima akan menjadi lebih kuat dan stabil.

Terakhir, pastikan antena terpasang dengan kuat sehingga tidak mudah goyang atau bergeser posisinya karena angin, burung, atau benda lain.

Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan hasil terbaik dari antena UHF kamu. Ya, begitulah cara mengatur posisi dan tinggi antena dengan benar.

Dengan cara membuat antena UHF sinyal kuat diatas, kamu bisa menonton TV di daerah susah sinyal tanpa bantuan booster dan dapat membantu kamu menghemat pengeluaran untuk membeli antena di pasaran.

Dengan sinyal yang kuat, kamu akan dapat menikmati tampilan tayangan TV yang lebih jernih dan dapat menjangkau semua channel. Jadi, selamat mencoba!