Seputarwarganet.com – Daftar frekuensi TV digital Lamongan masih menjadi subjek pencarian yang berkelanjutan di internet, seiring dengan kemajuan program migrasi TV analog ke TV digital yang tengah dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Pada tanggal 20 Desember yang lalu, pemerintah resmi melaksanakan tindakan yang signifikan di wilayah Lamongan, Jawa Timur, dan sekitarnya dengan mematikan siaran analog agar beralih ke siaran TV Digital.
Dampaknya tak terhindarkan, seiring dengan keputusan tersebut, warga Lamongan kini dihadapkan pada perlunya memperoleh set top box DVB-T2 sebagai solusi agar tetap dapat menikmati siaran televisi digital di televisi LED maupun tabung mereka.
Di kota Lamongan dan sekitarnya, setiap saluran TV tersedia dengan kode frekuensi yang berbeda. Kode-kode inilah yang dapat Anda gunakan untuk melakukan pemindaian siaran secara manual pada set top box atau perangkat serupa. Dengan adanya frekuensi saluran TV digital Lamongan, Anda dapat dengan mudah melakukan pemindaian akurat terhadap siaran TV digital yang Anda inginkan.
Tidak jarang terjadi perubahan kode frekuensi pada beberapa saluran TV lokal, sehingga penting bagi Anda untuk selalu memperoleh daftar frekuensi TV digital Lamongan terbaru. Informasi ini diperlukan agar Anda dapat melakukan pemindaian manual terhadap siaran TV digital menggunakan set top box DVB-T2 atau perangkat serupa lainnya.
Daftar Frekuensi TV Digital Lamongan
Di bawah ini, kami sajikan daftar kode frekuensi siaran TV digital di Lamongan, Jawa Timur, beserta wilayah sekitarnya. Daftar ini mencakup saluran RCI, SCTV, MNC Group, ANTV, dan GTV, dengan setiap saluran memiliki kode frekuensi terbaru yang berbeda-beda:
Frekuensi 586 MHz (35 UHF)
Pada frekuensi 586 MHz dengan kanal 35 UHF terdapat berbagai macam channel yang dapat dinikmati, seperti TVRI Sport HD, TVRI Nasional, TVRI World, dan TVRI Jawa Timur .
Frekuensi 538 MHz (29 UHF)
Bagi Anda yang ingin menikmati channel seperti Indosiar, SCTV, RTV, Kompas TV, Mentari TV, dan O Channel dapat menggunakan frekuensi 538 MHz dengan kanal 29 UHF.
Frekuensi 562 MHz (32 UHF)
Pada saluran 32 UHF dengan frekuensi 562 Mhz terdapat berbagai macam channel yang bisa Anda nikmati seperti ANTV, TV One, dan Arek televisi.
Frekuensi 658 MHz (44 UHF)
Untuk Trans7, Trans TV, CNN Indonesia, dan CNBC, frekuensi yang digunakan adalah 44 UHF dengan frekuensi sebesar 658 MHz.
Frekuensi 619 MHz (38 UHF)
Selanjutnya, Rek TV, Metro TV, BBS TV, BNTV, JTV, Magna Channel, TV9, Madu TV, dan SBO TV menggunakan frekuensi 619 MHz di saluran 38 UHF).
Frekuensi 634 MHz (41 UHF)
Terakhir, iNews, GTV, RCTI, dan MNCTV dapat ditemukan pada frekuensi 634 MHz dengan saluran yang digunakan yakni di 41 UHF.
Setelah Anda mendapatkan daftar Kode Frekuensi TV Digital Lamongan, langkah selanjutnya adalah melakukan pencarian secara manual. Bagi mereka yang masih menggunakan Set Top Box (STB) untuk menikmati siaran TV digital, metode ini tetap relevan.
Namun, bagi pengguna TV digital, Anda hanya perlu menjalankan pencarian otomatis guna menampilkan semua saluran TV digital yang tersedia di wilayah Lamongan dan sekitarnya. Berikut adalah panduan untuk menemukan siaran TV digital di Lamongan dengan menggunakan Kode Frekuensi:
- Hidupkan TV digital dan STB.
- Pilih opsi “Pencarian” di layar utama.
- Pilih metode pencarian “Manual”.
- Masukkan kode frekuensi sesuai dengan saluran yang ingin Anda tampilkan. Sebagai contoh, jika Anda ingin mencari Metro TV, Indosiar, Magna TV, BN TV, RTV, SCTV, Trans 7, dan Trans TV, masukkan saluran 40 UHF dengan frekuensi 626 MHz.
- Tekan tombol “Mulai” dan kemudian tekan tombol “OK” pada remote control.
- TV digital akan memulai proses pencarian untuk saluran-saluran tersebut. Bersabarlah dan tunggu hingga proses selesai.
Perlu diketahui bahwa frekuensi TV digital ini juga berlaku untuk wilayah Lamongan dan sekitarnya.
Kenapa Channel TV Digital Lamongan Sedikit?
Ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa siaran TV digital di Lamongan mengalami keterbatasan atau bahkan tidak tersedia. Masalah ini sering dihadapi oleh warga Lamongan setelah melakukan pemindaian siaran TV digital menggunakan set top box DVB-T2.
Salah satu penyebab utamanya adalah kemampuan set top box yang belum sepenuhnya optimal dalam menangkap sinyal digital. Hal ini mengakibatkan saluran TV digital di Lamongan hanya memiliki sedikit sinyal atau bahkan tidak ada sama sekali.
Untuk mengatasi kendala ini, penting untuk memastikan penggunaan antena eksternal yang terpasang di luar ruangan dengan posisi dan arah yang tepat. Antena memainkan peran penting dalam menerima sinyal digital secara maksimal, sehingga pemindaian saluran TV dapat terdeteksi dengan lebih baik.
Selain antena, Anda juga perlu memeriksa apakah daerah tempat tinggal Anda di Lamongan sudah sepenuhnya terjangkau oleh sinyal digital. Beberapa daerah di Lamongan mungkin memiliki frekuensi TV digital yang lemah, sehingga menyebabkan keterbatasan siaran TV digital.
Penting untuk diketahui bahwa setiap saluran TV digital di Lamongan dan sekitarnya memiliki kode frekuensi yang unik. Kode ini memiliki peran penting ketika Anda ingin melakukan pemindaian manual terhadap siaran TV digital Lamongan melalui set top box dan televisi digital.
Untuk melakukan pemindaian manual, Anda perlu mengetahui kode frekuensi dari setiap saluran televisi yang ingin dipindai. Hal ini berbeda dengan metode otomatis yang hanya memerlukan waktu untuk menyimpan semua siaran TV digital tanpa memerlukan kode frekuensi.
Kesimpulan
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah melakukan pemindaian otomatis untuk mendapatkan siaran TV digital di set top box. Namun, jika Anda ingin menyimpan saluran TV tertentu saja, Anda dapat memasukkan kode frekuensi TV digital Lamongan sesuai dengan saluran yang diinginkan.
Dengan memiliki daftar frekuensi TV digital Lamongan terbaru, proses pemindaian manual terhadap siaran TV digital menggunakan set top box atau perangkat lainnya akan menjadi lebih mudah. Penting untuk diingat bahwa setiap saluran TV digital Lamongan memiliki kode frekuensi yang berbeda, dan kemungkinan adanya perubahan di masa depan.