Jawaban Soal Sistem Elektronika Yang Menggunakan Isyarat Digital Disebut

Seputarwarganet.com – Teknologi elektronik modern telah menjadi sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun, apakah Anda tahu apa arti dari sistem elektronika yang menggunakan isyarat digital disebut?

Apa yang membedakan teknologi digital dengan teknologi analog yang lebih tradisional? Jika Anda penasaran dan ingin mengetahui jawabannya, maka Anda berada di tempat yang tepat.

Dalam postingan artikel ini, kami akan membahas secara detail tentang sistem elektronika yang menggunakan isyarat digital dan perbandingannya dengan teknologi analog.

Dengan membaca postingan ini, Anda akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang teknologi elektronik modern dan bagaimana cara kerjanya. Yuk, simak artikel selengkapnya!

Soal Sistem Elektronika Yang Menggunakan Isyarat Digital Disebut

A. Elektronika Analog
B. Elektronika Digital
C. Sistem Hidrolik
D. Sistem Pneumatik

Jawaban

Berdasarkan penjelasan dibawah ini, jawaban yang tepat adalah B. Elektronika Digital.

Baca Juga:  Jawaban Soal Faktor Pemersatu Bagi Bangsa Indonesia Yaitu

Pembahasan

Sistem elektronika yang menggunakan isyarat digital dikenal sebagai elektronika digital. Elektronika digital adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang pengolahan informasi dalam bentuk digital menggunakan teknologi elektronik.

Teknologi ini didasarkan pada konsep bilangan biner (0 dan 1) dan logika digital, dan dapat diterapkan pada berbagai sistem seperti komputer, telekomunikasi, otomotif, dan sebagainya.

  • Pilihan A: Elektronika Analog salah karena sistem ini menggunakan isyarat yang bersifat kontinu dan tidak tersegmentasi seperti gelombang sinusoidal.
  • Pilihan B: Elektronika Digital benar karena menggunakan isyarat diskrit yang direpresentasikan dalam bentuk bilangan biner (0 dan 1).
  • Pilihan C: Sistem Hidrolik salah karena sistem ini menggunakan fluida yang dikontrol oleh pompa dan katup untuk menghasilkan tenaga mekanik.
  • Pilihan D: Sistem Elektromagnetik salah karena sistem ini menggunakan medan elektromagnetik untuk menghasilkan tenaga atau informasi seperti dalam sistem radio atau jaringan telekomunikasi.
Baca Juga:  Jawaban Soal Merubah Keadaan, Nilai Hitungan Ball, Dan Strike Merupakan Tugas

Sebagai informasi tambahan, Elektronika digital dapat dianggap sebagai kebalikan dari elektronika analog, yang menggunakan sinyal analog yang bersifat kontinu dan tersegmentasi seperti gelombang sinusoidal untuk mengirim informasi atau mengontrol perangkat elektronik.

Elektronika digital menggunakan teknologi digital yang didasarkan pada konsep bilangan biner (0 dan 1) dan logika digital untuk mengolah informasi.

Teknologi digital memungkinkan untuk memproses, menyimpan, dan mengirim informasi dengan kecepatan dan akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan teknologi analog.

Beberapa contoh dari aplikasi teknologi elektronika digital meliputi komputer, ponsel, televisi digital, kamera digital, sistem kontrol otomatis, dan banyak lagi.

Sistem digital juga memungkinkan pengembangan teknologi yang lebih maju seperti kecerdasan buatan (AI) dan internet of things (IoT), yang memerlukan pengolahan informasi dalam jumlah besar dan kecepatan yang tinggi.

Baca Juga:  Jawaban Soal Menurut Fakta Sejarah Indonesia Terjadi Secara

Dalam perkembangannya, teknologi digital telah menggantikan teknologi analog dalam banyak aplikasi karena keunggulan yang ditawarkannya, seperti efisiensi, kecepatan, akurasi, dan kemampuan untuk bekerja dengan data yang kompleks.

Namun, teknologi analog masih digunakan dalam beberapa aplikasi seperti sistem audio dan video profesional, serta sistem kontrol industri di mana sinyal analog dapat memberikan akurasi yang lebih tinggi dan keandalan yang lebih baik.

Dalam kesimpulannya, sistem elektronika yang menggunakan isyarat digital dikenal sebagai elektronika digital. Elektronika digital adalah teknologi yang didasarkan pada konsep bilangan biner (0 dan 1) dan logika digital untuk mengolah informasi.

Dibandingkan dengan teknologi analog, teknologi digital menawarkan keunggulan yang signifikan seperti efisiensi, kecepatan, akurasi, dan kemampuan untuk bekerja dengan data yang kompleks.