Seputarwarganet.com – Berikut ini yang merupakan adaptasi tanaman gurun terhadap lingkungan hidupnya adalah? Apakah Anda penasaran dengan bagaimana tanaman di gurun bisa bertahan hidup di lingkungan yang sangat kering dan tandus?
Salah satu kunci keberhasilan tumbuhan gurun adalah adaptasi yang unik pada daunnya. Dalam postingan blog ini, kita akan membahas beberapa adaptasi tumbuhan gurun dan mencari tahu mana yang menjadi adaptasi utama yang memungkinkan mereka bertahan hidup di lingkungan yang keras tersebut.
Temukan jawabannya dalam artikel ini!
Soal Berikut Ini Yang Merupakan Adaptasi Tanaman Gurun Terhadap Lingkungan Hidupnya Adalah
A. Daun lebar dan berwarna hijau
B. Batang tanaman tipis dan kering
C. Daun berupa duri
D. Mempunyai kelenjar madu
Jawaban
Dari penjelasan dibawah ini, jawaban yang tepat adalah C. Daun berupa duri.
Pembahasan
Tanaman gurun hidup di lingkungan yang kering dan memiliki sedikit air. Untuk bertahan hidup, tanaman gurun melakukan adaptasi dengan cara mengubah bentuk daun, batang, dan akar mereka.
Beberapa adaptasi tanaman gurun adalah sebagai berikut:
- A. Daun lebar dan berwarna hijau
Tidak tepat. Daun yang lebar dan berwarna hijau membutuhkan banyak air dan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Namun, lingkungan gurun yang kering dan terik membuat tanaman gurun membutuhkan daun yang lebih kecil dan mengurangi penguapan air yang berlebih.
- B. Batang tanaman tipis dan kering
Tidak tepat. Batang yang tipis dan kering menandakan bahwa tanaman tersebut kekurangan air dan tidak dapat menampung air dalam jumlah besar. Namun, tanaman gurun memiliki adaptasi batang yang besar untuk menyimpan air.
- C. Daun berupa duri
Tepat. Daun berduri membantu tanaman gurun mengurangi penguapan air dan melindungi tanaman dari pemangsa hewan.
- D. Mempunyai kelenjar madu
Tidak tepat. Kelenjar madu tidak ada kaitannya dengan adaptasi tanaman gurun terhadap lingkungan hidupnya.
Tumbuhan gurun memiliki beberapa adaptasi yang unik untuk bertahan hidup di lingkungan yang sangat kering. Salah satunya adalah adaptasi pada daunnya. Daun pada tumbuhan gurun biasanya berbentuk kecil dan tebal dengan permukaan yang tidak rata, atau dalam bentuk duri, jarum atau seperti sisik. Bentuk daun seperti ini membantu tanaman gurun mengurangi penguapan air melalui proses transpirasi.
Daun berduri adalah salah satu bentuk adaptasi yang paling umum pada tumbuhan gurun. Daun berduri tidak memiliki stomata yang terbuka secara besar-besaran, sehingga mengurangi area permukaan yang terbuka untuk menguapkan air.
Selain itu, bentuk daun seperti ini juga membantu melindungi tumbuhan dari pemangsa hewan yang mencoba mengambil air dari tanaman tersebut.
Adaptasi lain pada tumbuhan gurun meliputi bentuk batang yang besar dan berkayu yang dapat menyimpan air dalam jumlah besar, sistem akar yang dalam untuk menjangkau air di bawah tanah, dan proses fotosintesis yang dapat dilakukan di dalam batang.
Semua adaptasi ini membantu tumbuhan gurun bertahan hidup di lingkungan yang penuh dengan tantangan dan minim sumber daya.
Dalam hal kelenjar madu, ini bukan adaptasi yang khusus untuk tumbuhan gurun. Kelenjar madu terdapat pada beberapa jenis tumbuhan sebagai cara untuk menarik serangga untuk membantu dalam penyerbukan, dan bukan untuk bertahan hidup di lingkungan gurun.
Demikianlah jawaban untuk pertanyaan Berikut ini yang merupakan adaptasi tanaman gurun terhadap lingkungan hidupnya adalah daun berduri.
Daun berduri adalah salah satu adaptasi tumbuhan gurun yang paling penting karena membantu tanaman mengurangi penguapan air dan melindungi dari pemangsa hewan.
Namun, tumbuhan gurun juga memiliki adaptasi lainnya, seperti batang yang besar dan berkayu serta sistem akar yang dalam untuk menjangkau air di bawah tanah.
Melalui adaptasi-adaptasi ini, tumbuhan gurun dapat bertahan hidup di lingkungan yang keras dan minim sumber daya.
Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang adaptasi tumbuhan gurun dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang keunikan kehidupan di lingkungan yang penuh tantangan.