Teknadocnetwork
Jawaban dari pertanyaan Berikut sifat dasar dan kemampuan yang biasanya ada pada diri seorang wirausaha yaitu
Lalu muncul pertanyaan apa saja sifat dasar dan kemampuan yang dimiliki seorang wirausaha? Temukan jawabannya pada artikel dibawah ini.
APA ITU KEWIRAUSAHAAN?
Sementara kewirausahaan umumnya dianggap sebagai proses memulai bisnis, ada beberapa nuansa yang perlu dipertimbangkan.
Dalam kursus Esensi Kewirausahaan HBS Online, kewirausahaan didefinisikan sebagai “pengejaran peluang di luar sumber daya yang saat ini dikendalikan.” Peluang bisa berupa banyak hal, tetapi kursus selanjutnya menggambarkannya sebagai “usaha yang diusulkan untuk menjual produk atau layanan di mana pelanggan bersedia membayar lebih dari investasi dan biaya operasi yang diperlukan.”
Dengan definisi itu, wirausahawan—baik sebagai individu atau dalam tim—menemukan peluang sepanjang kehidupan pribadi dan profesional mereka. Mereka membentuk hipotesis tentang cara untuk memberikan nilai kepada pelanggan dan melakukan tes terstruktur untuk memvalidasi ide-ide mereka. Ini sering melibatkan perekrutan rekan tim melalui jaringan dan menginvestasikan dana untuk menentukan bagaimana mereka akan memberikan produk atau layanan dengan biaya yang dapat diterima.
Pengusaha hebat datang dari semua lapisan masyarakat. Dalam Entrepreneurship Essentials, disebutkan bahwa “tidak ada profil kepribadian tunggal, dan penting untuk memperhatikan tim wirausaha, daripada fokus pada individu.” Dan meskipun itu benar, ada karakteristik dan keterampilan tertentu yang sangat penting untuk dimiliki oleh wirausahawan saat memulai dan memimpin usaha.
KARAKTERISTIK PENGUSAHA SUKSES
Berikut adalah 10 karakteristik yang dimiliki oleh pengusaha sukses.
1. Rasa ingin tahu
Pengusaha sukses memiliki ciri kepribadian berbeda yang membedakan mereka dari pemimpin organisasi lainnya: rasa ingin tahu. Kemampuan wirausahawan untuk tetap ingin tahu memungkinkan mereka untuk terus mencari peluang baru. Alih-alih puas dengan apa yang mereka pikir mereka ketahui, wirausahawan mengajukan pertanyaan yang menantang dan menjelajahi jalan yang berbeda.
Ini divalidasi dalam kursus online Kewirausahaan Esensial, di mana kewirausahaan digambarkan sebagai “proses penemuan.” Tanpa rasa ingin tahu, pengusaha tidak dapat mencapai tujuan utama mereka: menemukan peluang baru.
Dorongan yang mereka miliki untuk terus-menerus mengajukan pertanyaan dan menantang status quo dapat membawa mereka ke penemuan-penemuan berharga yang dengan mudah diabaikan oleh para profesional bisnis lainnya.
2. Eksperimen Terstruktur
Seiring dengan rasa ingin tahu, wirausahawan membutuhkan pemahaman tentang eksperimen terstruktur. Dengan setiap peluang baru, seorang wirausahawan harus menjalankan tes untuk menentukan apakah itu layak untuk dikejar.
Misalnya, jika Anda memiliki ide untuk produk atau layanan baru yang memenuhi permintaan yang kurang terlayani, Anda harus memastikan pelanggan bersedia membayarnya. Untuk melakukannya, Anda harus melakukan riset pasar menyeluruh dan menjalankan tes yang berarti untuk memvalidasi ide Anda dan menentukan potensinya.
3. Kemampuan beradaptasi
Sifat bisnis selalu berubah. Kewirausahaan adalah proses berulang, dan tantangan serta peluang baru muncul di setiap kesempatan. Hampir tidak mungkin untuk bersiap menghadapi setiap skenario, tetapi para pemimpin bisnis yang sukses harus dapat beradaptasi. Hal ini terutama berlaku bagi pengusaha yang perlu mengevaluasi situasi dan tetap fleksibel untuk memastikan bisnis mereka terus bergerak maju, apa pun perubahan tak terduga yang terjadi.
4. Ketegasan
Untuk menjadi sukses, seorang wirausahawan harus membuat keputusan sulit dan mendukungnya. Sebagai seorang pemimpin, mereka bertanggung jawab untuk memandu lintasan bisnis mereka, termasuk setiap aspek mulai dari pendanaan dan strategi hingga alokasi sumber daya.
Menjadi tegas tidak selalu berarti benar. Jika Anda ingin menjadi wirausahawan, itu berarti memiliki kepercayaan diri untuk membuat keputusan yang menantang dan menyelesaikannya sampai akhir. Jika hasilnya ternyata kurang menguntungkan, keputusan untuk mengambil tindakan korektif sama pentingnya.
5. Membangun Tim
Seorang pengusaha besar menyadari kekuatan dan kelemahan mereka. Alih-alih membiarkan kekurangan menahan mereka, mereka membangun tim yang lengkap yang melengkapi kemampuan mereka.
Dalam banyak kasus, tim wirausaha, bukan individu, yang mendorong usaha menuju kesuksesan. Saat memulai bisnis Anda sendiri, sangat penting untuk mengelilingi diri Anda dengan rekan tim yang memiliki bakat yang saling melengkapi dan berkontribusi pada tujuan bersama.
6. Toleransi Risiko
Kewirausahaan sering dikaitkan dengan risiko. Meskipun benar bahwa meluncurkan usaha memerlukan wirausahawan untuk mengambil risiko, mereka juga perlu mengambil langkah-langkah untuk meminimalkannya.
Sementara banyak hal bisa salah saat meluncurkan usaha baru, banyak hal bisa berjalan dengan baik. Menurut Entrepreneurship Essentials, pengusaha yang secara aktif mengelola hubungan antara risiko dan penghargaan memposisikan perusahaan mereka untuk “mendapatkan keuntungan dari sisi atas.”
Pengusaha sukses merasa nyaman menghadapi beberapa tingkat risiko untuk menuai hasil dari usaha mereka; namun, toleransi risiko mereka terkait erat dengan upaya mereka untuk memitigasinya.
7. Nyaman dengan Kegagalan
Selain mengelola risiko dan membuat keputusan yang diperhitungkan, kewirausahaan membutuhkan tingkat kenyamanan tertentu dengan kegagalan.
Diperkirakan hampir 75 persen startup baru gagal. Alasan kegagalan sangat luas dan mencakup segala hal mulai dari model bisnis yang cacat hingga kurangnya fokus atau motivasi. Sementara banyak dari risiko ini dapat dihindari, beberapa tidak dapat dihindari.
Meskipun demikian, pengusaha sukses harus mempersiapkan diri untuk, dan merasa nyaman dengan, kegagalan. Alih-alih membiarkan rasa takut menahan mereka, mereka membiarkan kemungkinan sukses mendorong mereka maju.
8. Kegigihan
Meskipun banyak pengusaha sukses merasa nyaman dengan kemungkinan gagal, itu tidak berarti mereka mudah menyerah. Sebaliknya, mereka melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh.
Sepanjang proses kewirausahaan, banyak hipotesis ternyata salah, dan beberapa usaha gagal sama sekali. Bagian dari apa yang membuat seorang wirausahawan sukses adalah kemauan mereka untuk belajar dari kesalahan, terus bertanya, dan bertahan sampai mereka mencapai tujuan mereka.
9. Inovasi
Banyak yang menganggap gagasan bahwa inovasi berjalan seiring dengan kewirausahaan. Anggapan ini sering benar. Beberapa startup paling sukses telah mengambil produk atau layanan yang ada dan secara drastis meningkatkannya untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah.
Inovasi adalah karakteristik yang dimiliki beberapa, tetapi tidak semua, pengusaha. Untungnya, itu adalah jenis pola pikir strategis yang bisa dipupuk. Dengan mengembangkan keterampilan berpikir strategis Anda, Anda dapat diperlengkapi dengan baik untuk menemukan peluang inovatif dan memposisikan usaha Anda untuk sukses.
10. Fokus Jangka Panjang
Akhirnya, kebanyakan orang menganggap kewirausahaan sebagai proses memulai bisnis. Sementara tahap awal peluncuran usaha sangat penting untuk keberhasilannya, prosesnya tidak berakhir begitu bisnis beroperasi.
Menurut Entrepreneurship Essentials, “sangat mudah untuk memulai bisnis, tetapi sulit untuk menumbuhkan bisnis yang berkelanjutan dan substansial. Beberapa peluang terbesar dalam sejarah ditemukan dengan baik setelah sebuah usaha diluncurkan.”
Kewirausahaan adalah usaha jangka panjang, dan pengusaha harus fokus pada proses dari awal hingga akhir untuk memastikan kesuksesan jangka panjang.
Berikut sifat dasar dan kemampuan yang biasanya ada pada diri seorang wirausaha yaitu
Dari penjelasan diatas, Kamu sudah mengetahui 10 sifat dasar yang biasanya dimiliki oleh seorang wirausah yang sukses. Semoga informasi diatas dapat memberikan Kamu manfaat.